Dalam menetapkan harga jual suatu produk ada berbagai metode yang dapat dipakai oleh manajemen dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini Cecep Hidayat mengemukakan bahwa: ada 3 (tiga) Metode dalam penetapan harga jual yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan, yaitu:
1. Cost Oriented Pricing
2. Deman Oriented Pricing
3. Competition Oriented Pricing
Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:
1. Cost Oriented Pricing
Suatu cara penetapan harga jual yang dinyatakan pada biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang dan menambahkan suatu prosentase tertentu sebagai labanya.
Cost Plus Pricing
Cost Plus
Pricing adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang
diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan
memasarkan produk. Harga jual berdasarkan Cost PIus Pricing dihitung dengan
rumus, yaitu :
Harga Jual = Taksiran Biaya penuh
+ Laba yang Diharapkan.
Dengan
demikian ada dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga jual ini :
taksiran penuh dan laba yang diharapkan.
Dalam
suatu perusahaan kinerja seorang manajer diukur keberhasilannya dalam
menjalankan suatu usaha dengan berbagai sudut pandang, namun paling umum digunakan
adalah tingkat kinerja yang diukur berdasarkan kemampuannya dalam mencapai
tingkat pengembalian investasi pemegang saham.
Seluruh biaya produksi maupun non produksi yang dikeluarkan dalam memproduksi suatu produk menjadi dasar yang paling utama dalam menentukan harga jual produk yang dihasilkan selain dari laba yang diinginkan.
Metode Cost Plus Pricing adalah Metode berupa pendekatan perusahaan, untuk dapat menentukan harga jual produk persatuan dimana dengan harga jual ini dapat menutup seluruh biaya dan menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan perusahaan. Dalam mengambil keputusan yang menyangkut biaya dan jumlah unit yang terjual, perusahaan juga memerlukan beberapa analisis antara lain berapa besarnya biaya yang diperlukan untuk memproduksi perjenis dan persatuan produk, sehingga dapat diketahui besarnya kontribusi margin produk perjenis dan persatuan pula.
Dengan analisis ini ini dapat diperoleh berbagai data yang diperlukan untuk mengambil keputusan dalam menentukan kuantitas perjenis produk yang harus terjual dalam periode tertentu agar dapat menghasilkan tingkat pengembalian investasi atau laba yang diinginkan perusahaan.
Cost Plus Pricing Method yaitu metode yang mana produsen (barang/jasa) menghitung seluruh biaya yang telah dikeluarkan kemudian ditambahkan dengan keuntungan yang reasonable menjadi harga jual. Dengan menggunakan rumus :
Seluruh biaya produksi maupun non produksi yang dikeluarkan dalam memproduksi suatu produk menjadi dasar yang paling utama dalam menentukan harga jual produk yang dihasilkan selain dari laba yang diinginkan.
Metode Cost Plus Pricing adalah Metode berupa pendekatan perusahaan, untuk dapat menentukan harga jual produk persatuan dimana dengan harga jual ini dapat menutup seluruh biaya dan menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan perusahaan. Dalam mengambil keputusan yang menyangkut biaya dan jumlah unit yang terjual, perusahaan juga memerlukan beberapa analisis antara lain berapa besarnya biaya yang diperlukan untuk memproduksi perjenis dan persatuan produk, sehingga dapat diketahui besarnya kontribusi margin produk perjenis dan persatuan pula.
Dengan analisis ini ini dapat diperoleh berbagai data yang diperlukan untuk mengambil keputusan dalam menentukan kuantitas perjenis produk yang harus terjual dalam periode tertentu agar dapat menghasilkan tingkat pengembalian investasi atau laba yang diinginkan perusahaan.
Cost Plus Pricing Method yaitu metode yang mana produsen (barang/jasa) menghitung seluruh biaya yang telah dikeluarkan kemudian ditambahkan dengan keuntungan yang reasonable menjadi harga jual. Dengan menggunakan rumus :
Keuntungan
= Harga Jual - Biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar